Polisi Laksanakan Sambang Dialogis Antisipasi Arus Balik Lebaran di Terminal PO Aurel Trans
Pada Senin, 7 Maret 2025, sekira pukul 09.00 WIB, Aipda Momon Usman Efendi, anggota Polisi RW Desa Panawuan, melaksanakan kegiatan sambang dialogis untuk mengantisipasi arus balik libur Lebaran di terminal PO Aurel Trans Lintas Sumatra. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik yang kembali ke daerah asal setelah libur panjang Lebaran.
Kunjungan Aipda Momon ke terminal PO Aurel Trans yang terletak di Desa Panawuan ini menjadi bagian dari upaya kepolisian untuk memantau situasi arus balik. Diharapkan, melalui kegiatan ini, arus lalu lintas tetap terkendali dan aman, serta tidak ada gangguan yang dapat menghambat perjalanan para pemudik yang sudah menunggu bus untuk kembali ke tempat tujuan mereka.
Dalam kegiatan tersebut, Aipda Momon melakukan dialog langsung dengan pengurus dan sopir PO Aurel Trans, yakni Bapak Ares Antares. Selain itu, Aipda Momon juga berkesempatan berbincang dengan sejumlah penumpang yang sedang menunggu keberangkatan. Melalui komunikasi ini, Aipda Momon menyampaikan pentingnya kewaspadaan di perjalanan serta memberikan informasi terkait aturan keselamatan berkendara yang perlu diperhatikan selama arus balik.
Bapak Ares Antares, selaku pengurus PO Aurel Trans, menyambut baik kegiatan sambang dialogis yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Menurutnya, kerja sama antara kepolisian dan perusahaan transportasi sangat penting, terutama saat musim arus balik Lebaran. Dengan adanya kehadiran polisi di lokasi, ia merasa para supir dan penumpang lebih tenang dan yakin bahwa perjalanan mereka akan berjalan dengan aman dan lancar.
Para penumpang yang ditemui juga menyampaikan apresiasi mereka terhadap kegiatan sambang ini. Mereka merasa lebih nyaman karena polisi hadir untuk memantau situasi dan memberikan rasa aman. Keberadaan petugas kepolisian di lokasi dinilai penting untuk memastikan perjalanan mereka tidak terganggu, terutama dalam menghadapi kepadatan lalu lintas yang biasa terjadi saat arus balik Lebaran.
Kegiatan sambang dialogis ini juga menjadi kesempatan bagi penumpang untuk memberikan masukan atau keluhan terkait perjalanan mereka. Dengan adanya interaksi langsung, pihak kepolisian dapat mengetahui masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan segera mengambil tindakan yang diperlukan agar situasi tetap aman. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan suasana yang lebih baik selama masa arus balik.
Secara keseluruhan, kegiatan sambang dialogis yang dilaksanakan oleh Aipda Momon berjalan dengan lancar dan aman. Inisiatif ini terbukti efektif dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Di samping itu, kerjasama yang terjalin antara kepolisian dan pengusaha transportasi diharapkan dapat terus berlanjut, mengingat pentingnya peran masing-masing pihak dalam menghadapi lonjakan penumpang dan kepadatan lalu lintas di musim arus balik Lebaran.