Pasawahan, 19 Mei 2025 — Suasana jelang senja di sepanjang Jalan Raya Pasawahan tampak ramai ketika unit patroli Sabhara Polsek Pasawahan melintasi deretan warung kopi dan lapak jajanan. Patroli sore itu—bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD)—difokuskan pada lokasi tempat pemuda kerap berkumpul setelah pulang sekolah atau bekerja.
Dialog Humanis di Titik Nongkrong
Dipimpin oleh Kanit Sabhara AIPDA Ikhsan Akhsani, personel berhenti di tiga titik utama: area lapangan futsal, pelataran minimarket, dan trotoar depan pasar. Dengan pendekatan dialogis, petugas mengajak belasan remaja untuk berbicara santai.
“Kami bukan melarang nongkrong. Yang kami cegah adalah potensi tawuran, konsumsi miras, dan balap liar,” tutur AIPDA Ikhsan sembari menyerahkan brosur bahaya kenakalan remaja.
Para pemuda diminta menjaga etika, tidak membawa senjata tajam, serta segera pulang sebelum larut malam. Mereka juga diberikan nomor layanan darurat 110 dan kontak WhatsApp Polsek untuk laporan cepat.
Imbauan dan Edukasi
- Antisipasi Tawuran
Petugas menekankan bahwa konflik kecil di media sosial sering melebar menjadi aksi kekerasan. Remaja diajak menggunakan mediasi damai melalui Bhabinkamtibmas jika timbul perselisihan. - Bahaya Miras & Narkoba
Dijelaskan dampak hukum dan kesehatan, termasuk jerat pidana bagi pemilik miras oplosan. - Keselamatan Jalan Raya
Reminder penggunaan helm SNI dan larangan knalpot bising yang memicu keresahan warga.
Hasil Patroli
- Situasi sore terpantau kondusif; tidak ditemukan indikasi minuman keras atau senjata tajam.
- Tiga motor dengan knalpot brong diberikan surat teguran; pemilik wajib mengganti knalpot standar.
- Para pemuda berkomitmen membubarkan diri pukul 19.00 WIB dan menjaga ketertiban lingkungan.
Komitmen Berkelanjutan
Kapolsek Pasawahan IPTU Enang Kurnia menyatakan patroli edukatif seperti ini akan digelar rutin, terutama saat libur sekolah dan akhir pekan.
“Pendekatan persuasif lebih efektif daripada penindakan semata. Kami ingin menciptakan ruang kreatif bagi pemuda, bukan ruang konflik,” jelas IPTU Enang.
Polsek Pasawahan mengajak orang tua, tokoh masyarakat, dan sekolah turut memantau aktivitas remaja agar tercipta lingkungan yang aman, produktif, dan bebas tawuran.
